Apakah sekarang musim kucing sakit dadakkan?

Teman meong sabagai pemilik kucing pastinya sangat khawatir kalo saat kita memperhatikan tingkah laku si meong yang tidak seperti biasanya, yang biasa tingkahnya suka main, gesit, lincah, penurut, dan nafsu makan. Tiba-tiba tidak ada setan lewat kondisi si meong langsung DROP. Pastinya kita langsung panik melihat kondisi yang seperti itu.

Itulah yang saya alami, mungkin Teman meong pernah atau juga sedang mengalaminya sama hal dengan saya. Judul diatas Apakah sekarang musim kucing sakit dadakkan? Mungkin terdengar konyol atau tabu.
Yup, habis saya bingung dengan kondisi yang seperti ini.

Begini ceritanya yang akan saya share:

Oia, sebelumnya bukan saya sombong, tapi saya pastikan semua Meong saya kondisinya bisa saya pastikan sangat sehat dan super aktif.

Pada awalnya kucing peliharaan saya yang terkena gejala hanya satu ekor, sewaktu siang hari si meong memang sempat muntah (saya pikir hal biasa, mungkin dia hanya mual seperti yang sudah-sudah). Pada malam hari -+jam 8nan si meong yang ini saya lepas dari kandang (karena kucing saya kucing rumah, seperti biasa saya umbar di dalam rumah). Sewaktu sudah dini hari ketika saya mau istirahat, tidak lupa saya kembali masukkan simeong kedalam kandang.

Nah, disini tampa ada setan lewat, saya perhatikan kucing saya tidak mau makan, hanya diam posisi duduk merungkup dengan ekspresi ketakutan, perut membesar dan gemetar, entah itu menahan sakit diperut, atau demam. Gak lama kemudian badan panas, jalan pelan lemas, bahkan keesokkannya dibuat bediri saja tulang-tulang kakinya sampai bunyi jika bersentuhan dengan lantai, saking lemasnya.

Sumpah, karena ini kucing pertama saya (saya juga dahulu adopsi ini kucing, juga dalam kondisi sakit jamur, scabies dan rontok. Tapi semua sudah masa lalu, sekarang sudah perfect berkat kerja keras saya). Dan kucing ini sangat penurut, saya panik total.

Akhirnya saya ubek-ubek mbah google. Saya surf google sampai benar-benar menemukan penyebab yang pasti. Dan cara menyembuhkannya.


Ilustrasi Posisi Kondisi Kucing

Tapi menurut saya tidak ada yang pasti, terutama tentang cara menyembuhkannya sendiri (emang ya teori itu selalu gampang, fakta dilapangan yang berat). Tanya dokter hewan online juga tidak mendapat jawaban solusi yang jelas.

Berikut surf google saya:

Penyebab kucing tidak mau makan?
Kucing malas makan dan lemas?
Kucing tiba-tiba sakit mendadak?
Kucing tidur terus?
Kucing demam?
Kucing masuk angin? (Kenapa saya search pada hal ini, karena itu tadi, perut kucing saya juga membesar gemuk walau kondisinya drop).
Kucing tidur merungkup?

Dan hasilnya.

  • Ada yang bilang distemper. (Mungkin bisa jadi, cara penyembuhannya tidak ada yang work menurut saya, teori memang mudah).
  • Kucing demam atau masuk angin. Nah ini dia juga membuat saya bingung, pasalnya kalo kucing demam, maka harus di dalam kondisi dingin, biar panas demamnya ilang, nah kalo kucing masuk angin harus ditempat hangat
  • Tanya dokter hewan online (maaf, menurut saya tidak work. Dan ujung-ujungnya juga disuruh ke dokter hewan terdekat. Sudah saya duga).

Dan akhirnya saya putuskan untuk merawatnya sendiri dahulu, kalo tidak kunjung kondisinya membaik baru saya bawa ke dokter hewan. Pasalnya langsung dibawa kedokter hewan juga belum pasti sembuh.

Berikut penanganan yang saya coba berikan:
  • Berhubung tidak mau makan sama sekali dan badannya lemas. Maka saya paksakan untuk makan. Karena sama halnya dengan makhluk hidup lainnya, jika tidak ada makanan yang masuk untuk dicerna sama sekali, maka kemungkinan MATInya besar. Disini saya untuk makannya menggunakan makanan keringnya (dry food) caranya dengan di lolohin, kalo tidak mau, bisa dipaksakan (INGET, setiap hari harus ada makanan yang masuk untuk dicerna, walau cuma sedikit). Tidak jarang pula saya memberikan telur+madu bisa juga susu bear brand, menggunakan suntikan spetan (bisa didapat di petshop, tempat jual pakan hewan atau olshop). Hal diatas bisa dilakukan selang-seling saja, atau kalau mau bersamaan juga boleh, tapi untuk dry food nya, sehabis diberikan itu jangan lupa juga di spetin air putih kalo belum bisa minum sendiri atau mencegah seret kalau tidaka mau minum.
Semua diatas saya lakukan cukup pagi dan malam, karena kalo keseringan takutnya malah stress dan muntah, sama saja bohong. Yang penting ada makanan yang masuk untuk dicerna walau cuma sedikit. Oia, saya sarankan kandangnya ditutup selimut, cukup atasnya saja, karena biasanya dia ingin menyendiri tenang ditempat yang gelap, tapi ditempat yang ada cahaya lampu juga, jangan dimatikan lampunya, nanti yang ada malah kedinginan jika lampunya dimatikan dan jangan lupa juga dikandang ditaruh makanan (walaupun pasti tidak dimakan) dan minuman (kalo minum biasanya diminum). Bersihkan kandangnya (karena kalo kucing sakit kandang jadi cepat bau).

Dan alhamdulillah, puji Tuhan, kucing saya sudah sembuh. Kucing yang sudah sembuh, bisa dibaca ciri-cirinya dibawah.

Lagi Groming Sendiri


Ciri - ciri jika sudah sembuh:
  • Sudah segaran.
  • Sudah bisa self groming (groming dirinya sendiri).
  • Dan makan sendiri (waktu dilihat tempat makannya, yang biasanya masih utuh, tiba-tiba habis)


Sebelumnya terimakasih ya, yang sudah membaca (Artikel di Sini) dan mendoakan kucing saya semoga lekas sembuh. Di rumah, masih ada 2 adult dan 2 kitten yang juga seperti terkena sakit serupa (itulah mengapa saya membuat artikel dengan judul Apakah sekarang musim kucing sakit dadakkan?), dan tidak lupa juga saya minta doanya ya, supaya kucing saya sembuh (harus sembuh). Dan jika Teman meong juga memiliki meong yang sakit, semoga juga lekas sembuh. 

Artikel kelanjutan kondisi kucing saya 2 adult dan 2 kitten yang sedang sakit. Nanti saya tulis updatetannya.

Harus sembuh. Optimis. Walau hasil ujungnya ada ditangan Tuhan.

Update lanjutan!!

Ini ke dua kittennya, berhubung badanya kotor, jadi saya groming. Biar bersih dan segaran, tentu disisni saya groming dengan perhitungan matang, dan tidak lupa juga badannya saya basuh minyak kayu putih. Seperti kucing yang terserang sebelumnya, supaya hawa, nafas, suhu badannya segaran. Memang awalnya si meong bereaksi aneh terhadap baunya, tapi itu tidak papa, walau dijilat tidak si meong tidak akan keracunan.

Dari semua ini, saya punya kesimpulan sendiri, kalau kucing saya terkena obesitas, dan juga melewatkan pemberian Vitamin minyak ikan. Saya kira kandung gizi di makanannya (df/wf) sudah mencukupi, ternyata belum.

Pantes dulu kucing saya sehat-sehat dan anti virus, karena saya juga rutin kasih Vitamin minyak ikan.

Dibawah ini pict ke dua kitten nya:





Habis dipotret, eh salah satu bangun, terus pup diselimut (dari awal saya sudah curiga, karena yang satu saya belum ngelihat dia pup ke litter box. Dan akhirnya kecurigaan saya benar, setelah saya mencium sesuatu yang aneh, tapi tidak asing,kakaka).

Sedikit demi sedikit membaik, pelan tapi pasti. Dan disini yang paling penting adalah jadi menambah pengalaman saya untuk mengatasi sendiri gejala kucing seperti ini. Jadi sekarang atau semisal ini terjadi lagi. Saya jadi bisa bersifat TENANG dan tidak panik lagi. Istilahnya, diambil Hikmah nya saja.



Comments

  1. Kak, kucingku juga lagi flu Dan gamau makan. Aku udh kasih obat coldy Dan minyak ikan juga Aku kasih.. tp dia tetep GA nanfsu makan Dan napasnya lewat mulut. 😭

    ReplyDelete
  2. Kucing saya juga sakit dan cara saya juga sama dengan kaka, alhamdulillah sekarang sudah mulai baikan hanya saja saya agak lalai padahal kandang sudah saya pisah waktu dia sakit, saat dia agak baikan saya biarkan dia bermain lagi dengan saudaranya.alhasil saudaranya jadi sakit tapi langsung parah dan tidak mau makan, mulutnya basah terus dan bau, dia tidak bisa survive dan mati tadi malam.
    Tapi si kakak nya ini selalu mencari saudaranya yg sudah mati dan sepertinya dia stress dan badannya kembali panas..
    gimana cara untuk menenangkan kucing yang ditinggal saudaranya agar dia tidak stress..mohon bantuannya😭😭saya ga mau kehilangan sekali lagi...

    ReplyDelete

Post a Comment